Jumat, 19 Oktober 2012

Satu

Kalau kau mentari, aku tak mau menjadi bulan
Pagar beton waktu dan jeruji jarak kan menghalangi kita

Kalau kau pelangi, aku tak mau menjadi hujan
Karena ketika aku bersusah payah membuatmu ada
Kau mewujud saat aku tiada

Kalau kau bulan, aku tak mau menjadi bintang
Kita memang terlihat berdampingan
Tapi bisakah kau bayangkan betapa menderitanya aku
Ketika hanya bisa merangkul sinarmu dari kejauhan

Kalau kau cirus, aku tak mau menjadi cumulus
Kau terlalu tinggi, sulit kugapai
Aku enggan kau buat menanti

Aku mau..
Kau menjadi petir ketika badai itu aku
Dan kita kan bersuka ria bersama
Menelan hari, dengan gelegar bahagia

Aku mau..
Kau menjadi angin muson timur saat akulah kemaraunya
Aku akan terbopong olehmu
Menciptakan kekeringan benci, melebur bersama rindu

Aku mau.. 
Kau dan aku menjadi planet yang berotasi
Berputar tanpa henti
Berpusat pada cinta, di galaksi bahagia

Karena aku dan kamu satu, tak sanggupku melepasmu


2 komentar:

  1. bagus bgt puisimu khadz.. :)
    keren!

    BalasHapus
  2. tapi.. aku minder kalo baca puisimu. keren badai! ._. btw, thanks yaw :3

    BalasHapus