Pagar beton waktu dan jeruji jarak kan menghalangi kita
Kalau kau pelangi, aku tak mau menjadi hujan
Karena ketika aku bersusah payah membuatmu ada
Kau mewujud saat aku tiada
Kalau kau bulan, aku tak mau menjadi bintang
Kita memang terlihat berdampingan
Tapi bisakah kau bayangkan betapa menderitanya aku
Ketika hanya bisa merangkul sinarmu dari kejauhan
Kalau kau cirus, aku tak mau menjadi cumulus
Kau terlalu tinggi, sulit kugapai
Aku enggan kau buat menanti
Aku mau..
Kau menjadi petir ketika badai itu aku
Dan kita kan bersuka ria bersama
Menelan hari, dengan gelegar bahagia
Aku mau..
Kau menjadi angin muson timur saat akulah kemaraunya
Aku akan terbopong olehmu
Menciptakan kekeringan benci, melebur bersama rindu
Aku mau..
Kau dan aku menjadi planet yang berotasi
Berputar tanpa henti
Berpusat pada cinta, di galaksi bahagia
Karena aku dan kamu satu, tak sanggupku melepasmu
bagus bgt puisimu khadz.. :)
BalasHapuskeren!
tapi.. aku minder kalo baca puisimu. keren badai! ._. btw, thanks yaw :3
BalasHapus