Senin, 26 November 2012

Lembaran Lalu

Agenda ini berdebu
Padahal dulu, tak pernah ternoda
Waktu aku membukanya perlahan,
hanya ada goresan kasar dari tinta yang hampir pudar
Itu coretanku kemarin

Semakin kubuka, aku bertemu dengan halaman sebelumnya
Lembaran-lembaran lalu
Di situ masih banyak senyum dan tawa
Di situ masih ada cerita-cerita senja
Di situ, aku masih bahagia

Bisakah detik membawaku kembali?
Tidak. 
Hanya masa ini dan esok
Aku berhadapan dengan lembar kusut nan berdebu
Di sampingnya ada halaman kosong
Aku tak tahu akan seperti apa rupa halaman ini

Bisakah persis seperti lembaran lalu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar