Jumat, 28 Juni 2013

Sang Pedang Bermata Ganda

kebohongan itu bagai pedang bermata ganda.

tapi semudah itukah menghindarinya?
kadang bukan keharusan, tapi kebutuhan yang melahirkannya.
kadang tak bisa diterima, tapi hanya itulah pilihannya.

Salah? Apa yang salah?
Tapi juga tak ada kebenaran.
kosong, bimbang.

Hanya ada seutas benang.
Tapi jalannya rumit, tak sanggup lurus, tak bisa jelas.
Jika saja ada yang mampu membuka pilinan ini,
itulah pikiran sendiri.

kebohongan itu bagai pedang bermata ganda.

Disimpan, melukai diri
Diungkap, menodai segalanya.
Tak semua jalan lurus itu mulus,
tak semua jalan berkelok itu tak elok.
Namun tetaplah bukan jalan yang menentukan kita.
Tapi kitalah penentu jalan.

Pungkirilah keinginanmu,
maka sakitlah dirimu.
jika ingin berbohong akan hati, bukan siapapun yang berhak melarang.
jika jujur yang kau pilih, bukan juga siapapun yang merasakan sakit.
ambillah jalan sesukamu.
jalan yang tak membuatmu pilu.
apapun itu.

karena, kebohongan itu bagai pedang bermata ganda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar